Selasa, 30 April 2013

Konsep Dasar Audit


KONSEP DASAR AUDITING

A.      Pengertian Auditing
Pengertian auditing menurut PSAK - Tim Sukses UKT Akuntansi 2006 adalah suatu proses sistematik yang bertujuan untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi tentang aksi-aksi ekonomi dan kejadian-kejadian dan melihat bagaimana tingkat hubungan antara pernyataan atau asersi dengan kenyataan dan menkomunikasikan hasilnya kepada yamg berkepentingan.
Pengertian auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh pihak manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pedapat mengenai laporan kewajaran laporan keuangan tersebut menurut Sukrisno Agoes (1996:1).
Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat di ukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi termasuk dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan menurut Arens Loebbecke (1996:!).
Secara umum pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa audit adalah proses secara sistematis yang dilakukan oleh orang berkompeten dan independen dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan bukti dan bertujuan memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
B.      Perbedaaan Auditing dengan Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Sedangkan pengertian auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seseorang yang independen dan kompeten untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Sebenarnya dari pengertian ditas kita bisa melihata danya perbedaan yang sangat prinsip dari keduanya.
Akuntansi lebih menekankan pada proses pencatatan sedangkan auditing berfokus pada proses penelusuran. Dalam audit keuangan (Financial audit) kegiatan penelusuran ditujukan pada pencarian bahan pembuktian keuangan sesuai dengan laporan keuangan, karena obyek audit adalah data-data akuntansi, maka auditor dituntut untuk memahami kaedah prinsip akuntansi. Auditing bukanlah cabang dari ilmu akuntansi, akan tetapi merupakan cabang ilmu yang bebas, yang mendasarkan pada hasil kegiatan akuntansi atau hasil kegiatan lainnya.
dalam mengerjakan laporan keuangan, akuntansi mengerjakan nya maju, dari bukti transaksi sampai laporan keuangan, kemudian dari situ baru dilaporkan untuk menghasilkan suatu keputusan.Sedangkan Auditing, kegiatan menelusur, dari laporan keuangan sampai bukti transaksi. (berbeda arah dengan akuntansi)
C.      Mengapa Audit Perlu?
Dalam perusahaan perseroan, dimana para manajer ditempatkanpada posisi dimana mereka dapat menguntungkan perusahaan yang tercermindalam laporan keuangan yang disusunnya dalam suatu periode tertentu.Laporan keuangan yang disusun merupakan bentuk pertanggungjawaban darihasil pekerjaannya selama suatu periode. Para manajer tergoda untuk menyajikan laporan keuangan yang berat sebelah, mengandung hal-hal yangtidak benar, dan mungkin menyembunyikan informasi informasi tertentukepada pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap laporan keuangan itu,termasuk investor, kreditor, dan regulator.
Oleh karena itu masyarakat keuangan membutuhkan jasa profesionaluntuk menilai kewajaran informasi keuangan yang disajikan oleh manajemen.Atas dasar informasi keuangan yang andal, masyarakat akan memiliki basisyang kuat untuk menyalurkan dana mereka ke usaha-usaha yang beroperasisecara efisien dan memiliki posisi keuangan yang sehat. Untuk itu masyarakatmenghendaki agar laporan keuangan yang diserahkan kepada merekadiperiksa lebih dulu oleh auditor independen. Keterlibatan audit yangindependen akan memberikan manfaat-manfaat antara lain, menambahkredibilitas laporan keuangan, mengurangi kecurangan perusahaan, danmemberikan dasar yang lebih dipercaya untuk pelaporan pajak dan laporankeuangan lain yang harus diserahkan kepada pemerintahAda empat kondisi yang menyebabkan perlunya auditing:
         a.         Ada potensi konflik antara penyedia informasi dan pemakai informasi.
         b.         Informasi kemungkinan mempunyai konsekuensi ekonomi yangsubstansial bagi pengambil keputusan.
          c.         Para ahli sering diminta untuk menyiapkan dan mengklarifikasiinformasi.
         d.         Para pengguna informasi sering mempertanyakan kualitas informasi.
Secara khusus audit laporan keuangan dilakukan untuk alasan-alasan :
1)         Kebutuhan dari Kreditor dan InvestorAuditor independen mempunyai tugas untuk menyediakan kreditor daninvestor pendapat yang tidak bias tentang apakah laporan keuangan telahsecara benar disajikan. Para investor dan kreditor menganggap auditorsebagai penjaga integritas dari laporan keuangan perusahaan.
2)         Teori Kepengurusan atau KeagenanSebuah penjelasan dari permintaan untuk audit yang menyatakan bahwamanajer sebuah perusahaan menginginkan audit karena kepercayaan yangsebuah audit tambah ke laporan keuangan representasi.
3)         Teori MotivasiMenurut teori ini penilaian yang mengandung motivasi dari suatu auditakan menambah nilai dari informasi yang terkandung dalam laporan keuangan.
D.     Jenis-jenis Audit
Menurut Arens dan Loebbecke (1997;4-5) ada tiga jenis audit, yaitu :
1)      Financial Statement Audits (audit atas laporan keuangan) bertujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan secara keseluruhan (informasi yang diuji) telah disajikan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pada umumnya kriteria yang telah ditetapkan tersebut adalah prinsip akuntansi yang berlaku umum (SAK).
2)      Operational Audits (audit operasional) merupakan penelaahan atas bagian dari prosedur dan metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektivitasnya. Lingkup operational audits sangat luas, tinjauan yang dilakukan tidak terbatas pada masalah-masalah akuntansi. Pada saat selesainya audit operasional, auditor umumnya akan memberikan saran kepada manajemen atas jalannya operasi perusahaan.
3)      Compliance Audits (audit ketaatan) bertujuan untuk menentukan apakah klien telah mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang telah ditetapkan, seperti pelaksanaan ketentuan upah minimum, pelaksanaan undang-undang perpajakan, dan pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan.
E.      Peer Review
Peer review adalah proses regulasi oleh sebuah profesi atau proses evaluasi yang melibatkan individu-individu yang berkualitas dalam bidang yang relevan. Metode peer review bekerja untuk mempertahankan standar, meningkatkan kinerja dan memberikan kredibilitas. Manfaat peer review adalah:
1)      untuk membantu mengetahui atau memastikan apakah auditor telah mematuhi standar dan peraturan yang berlaku , serta telah mengatur tata kelola pekerjaan auditnya.
2)      Membantu mengidentifikasi area dan fungsi untuk meningkatkan kapasitas
3)      Membantu menyusun keputusan untuk meningkatkan operasi/kegiatan dan kinerja agar selaras dengan praktik internasional yang baik
4)      Menyediakan opini yang independen atas desain dan operasi dari kerangka kerja manajemen
5)      Untuk menyediakan kepastian atas kesesuaian praktik, laporan, dan kepatuhan pegawai

PROSES PEREKRUTAN KARYAWAN PERUSAHAAN

      

Pendahuluan
Tujuan utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Meskipun tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks, memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Kesalahan dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau organisasi. Hal tersebut bukan saja karena proses rekrutmen & seleksi itu sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena menerima orang yang salah untuk suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi, produktivitas, dan dapat merusak moral kerja pegawai yang bersangkutan dan orang-orang di sekitarnya.
Pada saat ini dimana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat, perusahaan seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat yang tepat mengingat bahwa ada banyak kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki kualifikasi yang memadai. Rendahnya moral kerja dan pengaruh budaya "bapakisme" yang telah berlangsung puluhan tahun semakin menyulitkan perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang benar-benar cocok. Selain menuntut keahlian dan ketrampilan si petugas rekrutmen perusahaan juga harus benar-benar mempersiapkan proses rekrutmen dan seleksi secara maksimal.
Pengertian
Rekrutmen adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia. Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat yang mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan.
Pelaksanaan rekrutmen dan seleksi merupakan tugas yang sangat penting, krusial, dan membutuhkan tanggung jawab yang besar. Hal ini karena kualitas sumber daya manusia yang akan digunakan perusahaan sangat tergantung pada bagaimana prosedur rekrutmen dan seleksi dilaksanakan.
Proses
Proses pelaksanaan rekrutmen dan seleksi biasanya terdiri dari beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi:
1. Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa jumlah tenaga yang diperlukan.
Proses rekrutmen dimulai saat adanya bidnag pekerjaan baru di perusahaan, karyawan dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan pengunduran diri, adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. Dengan melihat dinamika dari beberapa hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan sumber daya manusia yang sudah tersusun (jika ada) maka akan diketahui jabatan apa saja yang sedang lowong dan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk mengisi jabatan tersebut.
2. Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan
Untuk memperoleh uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job spessification) sebagai landasan dalam membuat persyaratan jabatan. Persyaratan jabatan harus dibuat secara hati-hati dan sejelas mungkin agar dalam penerapannya nanti tidak ditemui kekaburan-kekaburan yang mengganggu proses selanjutnya.
3. Jika persyaratan jabatan telah tersusun, maka langkah berikutnya adalah menentukan dimana kandidat yang tepat harus dicari.
Dua alternative untuk mencari kandidat yakni dari dalam perusahaan atau dari luar perusahaan. Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf untuk masa yang akan datang telah direncanakan, maka perlu juga diketahui siapa kira-kira karyawan yang ada saat ini yang dapat dipindahkan atau dipromosikan. Jika kandidat harus dicari dari luar perusahaan maka perlu dipertimbangan dengan cermat metode rekrutmen yang tepat untuk mendaptkan kandidat tersebut.
4. Memilih metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan.
Ada banyak metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan rekrutmen seperti iklan, employee referrals, walk-ins & write-ins, Depnakertrans, perusahaan pencari tenaga kerja, lembaga pendidikan, organisasi buruh, dan lain sebagainya. Perusahaan juga dapat memilih lebih dari satu metode, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi saat itu.
5. Memanggil kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan
Mengumpulkan berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi formulir lamaran pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam tahap seleksi
6. Menyaring / menyeleksi kandidat.
Prosedur seleksi perlu dilakukan jika: 1) pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi memerlukan ciri-ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap orang; 2) ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan yang akan diisi. Ada banyak teknik atau metode seleksi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Hal terpenting untuk diperhatikan adalah bahwa masing-masing teknik seleksi mengukur karaktristik tertentu, sehingga akan memberi informasi yang berbeda-beda mengenai kandidat. Pemilihan suatu teknik/metode sebagai predictor dalam prosedur seleksi sangat tergantung pada: ciri-ciri pekerjaan, validitas dan reliabilitas metode, persentase calon yang terseleksi, dan biaya penggunaan teknik tertentu. Beberapa teknik seleksi yang sering digunakan adalah formulir lamaran, data biografi, referensi dan rekomendasi, wawancara, test kemampuan dan kepribadian, test fisik/fisiologis, test simulasi pekerjaan dan assessment center.
7. Membuat penawaran kerja.
Setelah proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan kandidat terbaik untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan penawaran kerja. Termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB), memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja di perusahaan, dan memastikan kapan kandidat akan mulai bekerja. Hal terpenting dalam tahap ini adalah petugas rekrutmen harus menyiapkan kandidat cadangan untuk berjaga-jaga kalau kandidat pertama menolak tawaran kerja atau terjadi hal-hal tak terduga.
8. Mulai bekerja.
Proses rekrutmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran kerja. Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu dibantu agar ia dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai yang bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta diberikan pelatihan dan pengembangan. Pada tahap ini petugas rekrutmen perlu mengkaji ulang cara-cara yang dipakai dalam merekrut dan menyeleksi pegawai, hal ini sangat penting demi mencegah masalah-masalah yang mungkin timbul setelah pegawai diterima bekerja.
Penutup
Pada akhirnya, strategi rekrutmen dan seleksi yang baik akan memberikan hasil yang positif bagi perusahaan. Semakin efektif proses rekrutmen dan seleksi, semakin besar kemungkinan untuk mendapatkan pegawai yang tepat bagi perusahaan. Selain itu, rekrutmen dan seleksi yang efektif akan berpengaruh langsung pada produktivitas dan kinerja finansial perusahaan. Dengan demikian maka pengembangan dan perencanaan system rekrutmen dan seleksi merupakan hal penting untuk dilaksanakan setiap perusahaan supaya proses yang berlangsung cukup lama dan memakan biaya tersebut tidak sia-sia. (jp)
Top of Form

Bottom of Form

My Auto Biography


TO INTRODUCE  MY SELF

My name is Nur Hikmah Muhlis, but people always call me hikmah or imma. I was born on Juny 06 1993 in Camba. I live in BTN. Mangga Tiga B10 No. 23. I am 19 years old. Iam the second child, I have one sister and two brother.
 I began my formal education from kinder garden, it’s name Al-Insyirah kinder garden. My elementary school in SD Inpress Paccerakkang Makassar, my junior high school in Ummul Mukminin Boarding School Makassar, and after that I continued my study in senior high school in Ummul Mukminin Boarding School. And now, I’m here in Accounting Department, State Polytechnic of ujung pandang.
I want to do now is mainly focused college, I've really wanted to finish my studies, my mother always hoped I could finish my course and see me soon graduated and got a job as my desire and then after that looking for life companion.
THE THINK I LIKE TO DO
Firstly, I like cooking if I alone and bored in my home. Next, I like online and watching TV if my holiday stay in my home. Then, I like traveling with my beloved friends. Sometimes I like cooking with my mother if all my family come together in a place.
MY FAMILY
My family live in Makassar. My father’s name is Muhlis, S.T. He was born on Camba Agust 25 1966. His hobbies are run and cooking. I think he is a unique people. He is my hero in my small family. He is a machine engineer. He is very smart about machine. I so proud have a father like him. My mother’s name is Najiah Saleh. She was born on Camba December 16 1969. She is housewife. Her hobbies are cooking. She is a great woman for me. She is very expert to cooking, every day she always cooking and very delicious. I have a sister, aged 1 year above me. He was married and had one child. And now settling in Bandung. Then I have two brothers, all boys. He have junior high school and the latter was still in elementary school.
MY BEST FRIEND
About best friend, I wanna be friend with all people. It's to difficult to be a best friend. Do you believe a best frined? Someday, both of them will be lost with separating. But I have a very loyal friend to me. Was practically like my own sister, her  name muthia, I was almost 8 years together. She is very good and most understand me.
MY DAILY ACTIVITIES
During the week my days are very busy but interesting. First of all, I wake up at 05:00 in the morning. After that I pray as 05:15 AM. After that I take a bath at 05:30 AM then I dress up. After that I have breakfast with my family at 06:00 AM. After that I go to campus at 06:45 AM and then I study. After that I go to cantin to eat lunch with my friends at 12:00 PM. After that I go to place of pray to pray dhuhur at 12:30 PM after that I go back to home. After that I take a bath at 03:30 PM and then I pray ashar. After that, I watch TV at 05:00 PM and then I eat dinner with my family. After that, I pray magrib at 06:20 PM and then I do my homework. After that, I pray isya at 08:00 PM. And finally, I go to sleep at 09:30 PM
MY FAVORIT HOLIDAY
While it is a long holiday, I usually go village 2 or 3 days. After that back to the house. Usually if I bored at home I invited my friend to go for a walk. Usually go out to eat, shopping or just eye wash. If I lazy to leave the house, I spend time at home with online, watching and sleeping.
MY FAVORIT HOBBY
I have several hobbies. Watching is something I do when I need enjoy. I like online too. Another one of my hobbies is cooking. Buginees or tradisional is my speciality. I think it makes them more interesting. I wish I had more time for each my hobbies. My mom always to learn me and she very happy.
WHAT I DO TO STAY HEALTHY
Much less time to maintain health. so I was less concerned with health. but once in a while I realized that health is also very important. I usually drink lots of water, adequate sleep and a bit of exercise. My mom has always reminded to take their vitamins. especially when the seasons or the final exam.
WHAT I LOOK LIKE
I look like my father, I have pointed nose like my father. I have long hair, I have black eyes and round face. My teeth like my father. My complexion is dark brown and I have medium high.
THE WAY I AM
I am outdoor person and relaxed. I always enjoy with many people and I like to meet many people and I relaxed with my day. Many people say I caring personality.
MY HOME
My home in Makassar at BTN.Mangga Tiga B10 No.23. my home not big. In front of my home many flowers like small garden. In my home there are living room, kitchen, two bath room and four room. My favorit room in my home is my room. I always spend my time alone in my room. In my room there are cupboard, chair, desk, printer, laptop, mirror and fan