Hikmah Asyfa
Accounting Manajerial state Polytechnic of Ujung pandang
Sabtu, 11 Mei 2013
Selasa, 30 April 2013
Konsep Dasar Audit
KONSEP DASAR AUDITING
A. Pengertian Auditing
Pengertian auditing menurut PSAK - Tim Sukses
UKT Akuntansi 2006 adalah suatu proses sistematik yang bertujuan untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti yang dikumpulkan atas pernyataan atau asersi
tentang aksi-aksi ekonomi dan kejadian-kejadian dan melihat bagaimana tingkat
hubungan antara pernyataan atau asersi dengan kenyataan dan menkomunikasikan
hasilnya kepada yamg berkepentingan.
Pengertian auditing adalah suatu pemeriksaan
yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen,
terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh pihak manajemen beserta
catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk
dapat memberikan pedapat mengenai laporan kewajaran laporan keuangan tersebut
menurut Sukrisno Agoes (1996:1).
Auditing adalah proses pengumpulan dan
pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat di ukur mengenai suatu
entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten dan independen untuk dapat
menentukan dan melaporkan kesesuaian informasi termasuk dengan
kriteria-kriteria yang telah ditetapkan menurut Arens Loebbecke (1996:!).
Secara umum pengertian di atas dapat
disimpulkan bahwa audit adalah proses secara sistematis yang dilakukan oleh
orang berkompeten dan independen dengan mengumpulkan dan mengevaluasi bahan
bukti dan bertujuan memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan
tersebut.
B. Perbedaaan Auditing dengan Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi,
meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang
berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang
menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta
tujuan lainnya.
Sedangkan pengertian auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian
bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi
yang dilakukan seseorang yang independen dan kompeten untuk dapat menentukan
dan melaporkan kesesuaian informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang
telah ditetapkan. Sebenarnya dari pengertian ditas kita bisa melihata danya
perbedaan yang sangat prinsip dari keduanya.
Akuntansi lebih menekankan pada proses pencatatan sedangkan auditing
berfokus pada proses penelusuran. Dalam
audit keuangan (Financial audit) kegiatan penelusuran ditujukan pada pencarian
bahan pembuktian keuangan sesuai dengan laporan keuangan, karena obyek audit
adalah data-data akuntansi, maka auditor dituntut untuk memahami kaedah prinsip
akuntansi. Auditing bukanlah cabang dari ilmu akuntansi, akan tetapi merupakan
cabang ilmu yang bebas, yang mendasarkan pada hasil kegiatan akuntansi atau
hasil kegiatan lainnya.
dalam mengerjakan laporan keuangan, akuntansi
mengerjakan nya maju, dari bukti transaksi sampai laporan keuangan, kemudian
dari situ baru dilaporkan untuk menghasilkan suatu keputusan.Sedangkan
Auditing, kegiatan menelusur, dari laporan keuangan sampai bukti transaksi.
(berbeda arah dengan akuntansi)
C. Mengapa Audit Perlu?
Dalam perusahaan perseroan, dimana para
manajer ditempatkanpada posisi dimana mereka dapat menguntungkan perusahaan
yang tercermindalam laporan keuangan yang disusunnya dalam suatu periode
tertentu.Laporan keuangan yang disusun merupakan bentuk pertanggungjawaban
darihasil pekerjaannya selama suatu periode. Para manajer tergoda
untuk menyajikan laporan keuangan yang berat sebelah, mengandung hal-hal
yangtidak benar, dan mungkin menyembunyikan informasi informasi tertentukepada
pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap laporan keuangan itu,termasuk
investor, kreditor, dan regulator.
Oleh karena itu
masyarakat keuangan membutuhkan jasa profesionaluntuk menilai kewajaran
informasi keuangan yang disajikan oleh manajemen.Atas dasar informasi keuangan
yang andal, masyarakat akan memiliki basisyang kuat untuk menyalurkan dana
mereka ke usaha-usaha yang beroperasisecara efisien dan memiliki posisi
keuangan yang sehat. Untuk itu masyarakatmenghendaki agar laporan keuangan yang
diserahkan kepada merekadiperiksa lebih dulu oleh auditor independen. Keterlibatan
audit yangindependen akan memberikan manfaat-manfaat antara lain,
menambahkredibilitas laporan keuangan, mengurangi kecurangan perusahaan,
danmemberikan dasar yang lebih dipercaya untuk pelaporan pajak dan
laporankeuangan lain yang harus diserahkan kepada pemerintahAda empat kondisi
yang menyebabkan perlunya auditing:
a.
Ada potensi konflik antara penyedia
informasi dan pemakai informasi.
b.
Informasi kemungkinan mempunyai
konsekuensi ekonomi yangsubstansial bagi pengambil keputusan.
c.
Para ahli sering diminta untuk
menyiapkan dan mengklarifikasiinformasi.
d.
Para pengguna informasi sering
mempertanyakan kualitas informasi.
Secara khusus audit laporan keuangan
dilakukan untuk alasan-alasan :
1)
Kebutuhan dari Kreditor dan
InvestorAuditor independen mempunyai tugas untuk menyediakan kreditor
daninvestor pendapat yang tidak bias tentang apakah laporan keuangan
telahsecara benar disajikan. Para investor dan kreditor menganggap
auditorsebagai penjaga integritas dari laporan keuangan perusahaan.
2)
Teori Kepengurusan atau KeagenanSebuah
penjelasan dari permintaan untuk audit yang menyatakan bahwamanajer sebuah
perusahaan menginginkan audit karena kepercayaan yangsebuah audit tambah ke
laporan keuangan representasi.
3)
Teori MotivasiMenurut teori ini
penilaian yang mengandung motivasi dari suatu auditakan menambah nilai dari
informasi yang terkandung dalam laporan keuangan.
D.
Jenis-jenis
Audit
Menurut
Arens dan Loebbecke (1997;4-5) ada tiga jenis audit, yaitu :
1) Financial
Statement Audits (audit atas laporan keuangan) bertujuan untuk menentukan
apakah laporan keuangan secara keseluruhan (informasi yang diuji) telah
disajikan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Pada umumnya kriteria
yang telah ditetapkan tersebut adalah prinsip akuntansi yang berlaku umum
(SAK).
2) Operational
Audits (audit operasional) merupakan penelaahan atas bagian dari prosedur dan
metode operasi suatu organisasi untuk menilai efisiensi dan efektivitasnya.
Lingkup operational audits sangat luas, tinjauan yang dilakukan tidak terbatas
pada masalah-masalah akuntansi. Pada saat selesainya audit operasional, auditor
umumnya akan memberikan saran kepada manajemen atas jalannya operasi
perusahaan.
3) Compliance Audits
(audit ketaatan) bertujuan untuk menentukan apakah klien telah mengikuti
prosedur atau aturan tertentu yang telah ditetapkan, seperti pelaksanaan
ketentuan upah minimum, pelaksanaan undang-undang perpajakan, dan pelaksanaan
prosedur yang telah ditetapkan oleh pimpinan perusahaan.
E. Peer Review
Peer review adalah proses regulasi oleh sebuah profesi atau proses
evaluasi yang melibatkan individu-individu yang berkualitas dalam bidang yang
relevan. Metode peer review bekerja untuk mempertahankan standar,
meningkatkan kinerja dan memberikan kredibilitas. Manfaat peer
review adalah:
1) untuk membantu
mengetahui atau memastikan apakah auditor telah mematuhi standar dan peraturan yang berlaku , serta telah mengatur tata
kelola pekerjaan auditnya.
2) Membantu mengidentifikasi area dan fungsi untuk
meningkatkan kapasitas
3) Membantu menyusun keputusan untuk meningkatkan
operasi/kegiatan dan kinerja agar selaras dengan praktik internasional yang
baik
4) Menyediakan opini yang independen atas desain dan operasi
dari kerangka kerja manajemen
5) Untuk menyediakan kepastian atas kesesuaian praktik,
laporan, dan kepatuhan pegawai
PROSES PEREKRUTAN KARYAWAN PERUSAHAAN
Pendahuluan
Tujuan
utama dari proses rekrutmen dan seleksi adalah untuk mendapatkan orang yang
tepat bagi suatu jabatan tertentu, sehingga orang tersebut mampu bekerja secara
optimal dan dapat bertahan di perusahaan untuk waktu yang lama. Meskipun
tujuannya terdengar sangat sederhana, proses tersebut ternyata sangat kompleks,
memakan waktu cukup lama dan biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka
peluang untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Kesalahan
dalam memilih orang yang tepat sangat besar dampaknya bagi perusahaan atau
organisasi. Hal tersebut bukan saja karena proses rekrutmen & seleksi itu
sendiri telah menyita waktu, biaya dan tenaga, tetapi juga karena menerima
orang yang salah untuk suatu jabatan akan berdampak pada efisiensi, produktivitas,
dan dapat merusak moral kerja pegawai yang bersangkutan dan orang-orang di
sekitarnya.
Pada
saat ini dimana persaingan untuk mendapatkan pekerjaan semakin kuat, perusahaan
seringkali mengalami kesulitan dalam menentukan kandidat yang tepat mengingat
bahwa ada banyak kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki
kualifikasi yang memadai. Rendahnya moral kerja dan pengaruh budaya
"bapakisme" yang telah berlangsung puluhan tahun semakin menyulitkan
perusahaan dalam mendapatkan kandidat yang benar-benar cocok. Selain menuntut
keahlian dan ketrampilan si petugas rekrutmen perusahaan juga harus benar-benar
mempersiapkan proses rekrutmen dan seleksi secara maksimal.
Pengertian
Rekrutmen
adalah proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari
dalam maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan
karakteristik tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber
daya manusia. Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah
tenaga kerja yang akan memasuki proses seleksi, yakni proses untuk menentukan
kandidat yang mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang
tersedia di perusahaan.
Pelaksanaan
rekrutmen dan seleksi merupakan tugas yang sangat penting, krusial, dan
membutuhkan tanggung jawab yang besar. Hal ini karena kualitas sumber daya
manusia yang akan digunakan perusahaan sangat tergantung pada bagaimana
prosedur rekrutmen dan seleksi dilaksanakan.
Proses
Proses
pelaksanaan rekrutmen dan seleksi biasanya terdiri dari beberapa langkah atau
tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam
pelaksanaan rekrutmen dan seleksi:
1. Mengidentifikasi jabatan yang lowong dan berapa jumlah tenaga yang
diperlukan.
Proses
rekrutmen dimulai saat adanya bidnag pekerjaan baru di perusahaan, karyawan
dipindahkan atau dipromosikan ke posisi lain, mengajukan permintaan pengunduran
diri, adanya PHK, atau karena pensiun yang direncanakan. Dengan melihat
dinamika dari beberapa hal tersebut dan mencocokkannya dengan perencanaan
sumber daya manusia yang sudah tersusun (jika ada) maka akan diketahui jabatan
apa saja yang sedang lowong dan berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
untuk mengisi jabatan tersebut.
2. Mencari informasi jabatan melalui analisa jabatan
Untuk
memperoleh uraian jabatan (job description) dan spesifikasi jabatan (job
spessification) sebagai landasan dalam membuat persyaratan jabatan.
Persyaratan jabatan harus dibuat secara hati-hati dan sejelas mungkin agar
dalam penerapannya nanti tidak ditemui kekaburan-kekaburan yang mengganggu
proses selanjutnya.
3. Jika persyaratan jabatan telah tersusun, maka langkah berikutnya
adalah menentukan dimana kandidat yang tepat harus dicari.
Dua
alternative untuk mencari kandidat yakni dari dalam perusahaan atau dari luar
perusahaan. Jika diambil dari dalam, apabila kebutuhan staf untuk masa yang
akan datang telah direncanakan, maka perlu juga diketahui siapa kira-kira
karyawan yang ada saat ini yang dapat dipindahkan atau dipromosikan. Jika
kandidat harus dicari dari luar perusahaan maka perlu dipertimbangan dengan
cermat metode rekrutmen yang tepat untuk mendaptkan kandidat tersebut.
4. Memilih
metode-metode rekrutmen yang paling tepat untuk jabatan.
Ada
banyak metode rekrutmen yang dapat dipilih oleh perusahaan dalam melakukan
rekrutmen seperti iklan, employee referrals, walk-ins & write-ins,
Depnakertrans, perusahaan pencari tenaga kerja, lembaga pendidikan, organisasi
buruh, dan lain sebagainya. Perusahaan juga dapat memilih lebih dari satu
metode, tergantung situasi dan kondisi yang terjadi saat itu.
5. Memanggil
kandidat-kandidat yang dianggap memenuhi persyaratan jabatan
Mengumpulkan
berkas-berkas lamaran mereka, dan meminta mereka mengisi formulir lamaran
pekerjaan yang telah disediakan untuk selanjutnya diproses dalam tahap seleksi
6. Menyaring / menyeleksi kandidat.
Prosedur
seleksi perlu dilakukan jika: 1) pelaksanaan tugas pada jabatan yang akan diisi
memerlukan ciri-ciri fisik dan psikis tertentu yang tidak dimiliki oleh setiap
orang; 2) ada lebih banyak kandidat yang tersedia dibandingkan jumlah jabatan
yang akan diisi. Ada banyak teknik atau metode seleksi yang dapat digunakan
oleh perusahaan. Hal terpenting untuk diperhatikan adalah bahwa masing-masing
teknik seleksi mengukur karaktristik tertentu, sehingga akan memberi informasi
yang berbeda-beda mengenai kandidat. Pemilihan suatu teknik/metode sebagai predictor
dalam prosedur seleksi sangat tergantung pada: ciri-ciri pekerjaan, validitas
dan reliabilitas metode, persentase calon yang terseleksi, dan biaya penggunaan
teknik tertentu. Beberapa teknik seleksi yang sering digunakan adalah formulir
lamaran, data biografi, referensi dan rekomendasi, wawancara, test kemampuan
dan kepribadian, test fisik/fisiologis, test simulasi pekerjaan dan assessment
center.
7. Membuat penawaran kerja.
Setelah
proses seleksi dianggap cukup dan petugas rekrutmen sudah dapat menentukan
kandidat terbaik untuk jabatan tertentu, maka selanjutnya perlu dipersiapkan
penawaran kerja. Termasuk disini adalah mempersiapkan perjanjian kerja (KKB),
memperkenalkan secara lebih mendalam tentang peraturan dan kondisi kerja di
perusahaan, dan memastikan kapan kandidat akan mulai bekerja. Hal terpenting
dalam tahap ini adalah petugas rekrutmen harus menyiapkan kandidat cadangan untuk
berjaga-jaga kalau kandidat pertama menolak tawaran kerja atau terjadi hal-hal
tak terduga.
8. Mulai bekerja.
Proses
rekrutmen tidak berhenti begitu saja setelah kandidat menerima penawaran kerja.
Pada saat sudah menjadi pegawai maka yang bersangkutan masih perlu dibantu agar
ia dapat bekerja secara optimal dan bertahan untuk waktu yang lama. Pegawai
yang bersangkutan harus dimonitor dan dinilai kinerjanya secara teratur, serta
diberikan pelatihan dan pengembangan. Pada tahap ini petugas rekrutmen perlu
mengkaji ulang cara-cara yang dipakai dalam merekrut dan menyeleksi pegawai,
hal ini sangat penting demi mencegah masalah-masalah yang mungkin timbul
setelah pegawai diterima bekerja.
Penutup
Pada
akhirnya, strategi rekrutmen dan seleksi yang baik akan memberikan hasil yang
positif bagi perusahaan. Semakin efektif proses rekrutmen dan seleksi, semakin
besar kemungkinan untuk mendapatkan pegawai yang tepat bagi perusahaan. Selain
itu, rekrutmen dan seleksi yang efektif akan berpengaruh langsung pada produktivitas
dan kinerja finansial perusahaan. Dengan demikian maka pengembangan dan
perencanaan system rekrutmen dan seleksi merupakan hal penting untuk
dilaksanakan setiap perusahaan supaya proses yang berlangsung cukup lama dan
memakan biaya tersebut tidak sia-sia. (jp)
Top of Form
|
Bottom of Form
My Auto Biography
TO INTRODUCE MY SELF
My
name is Nur Hikmah Muhlis, but people always call me hikmah or imma. I was born
on Juny 06 1993 in Camba. I live in BTN. Mangga Tiga B10 No. 23. I am 19 years
old. Iam the second child, I have one sister and two brother.
I began my formal education from kinder
garden, it’s name Al-Insyirah kinder garden. My elementary school in SD Inpress
Paccerakkang Makassar, my junior high school in Ummul Mukminin Boarding School
Makassar, and after that I continued my study in senior high school in Ummul
Mukminin Boarding School. And now, I’m here in Accounting Department, State
Polytechnic of ujung pandang.
I
want to do now is mainly focused college, I've really wanted to finish my
studies, my mother always hoped I could finish my course and see me soon
graduated and got a job as my desire and then after that looking for life
companion.
THE THINK I LIKE TO DO
Firstly,
I like cooking if I alone and bored in my home. Next, I like online and
watching TV if my holiday stay in my home. Then, I like traveling with my
beloved friends. Sometimes I like cooking with my mother if all my family come
together in a place.
MY FAMILY
My
family live in Makassar. My father’s name is Muhlis, S.T. He was born on Camba Agust
25 1966. His hobbies are run and cooking. I think he is a unique people. He is
my hero in my small family. He is a machine engineer. He is very smart about machine.
I so proud have a father like him. My mother’s name is Najiah Saleh. She was
born on Camba December 16 1969. She is housewife. Her hobbies are cooking. She
is a great woman for me. She is very expert to cooking, every day she always
cooking and very delicious. I have a sister, aged 1 year above me. He was
married and had one child. And now settling in Bandung. Then I have two
brothers, all boys. He have junior high school and the latter was still in
elementary school.
MY BEST FRIEND
About
best friend, I wanna be friend with all people. It's to difficult to be a best
friend. Do you believe a best frined? Someday, both of them will be lost with
separating. But I have a very loyal friend to me. Was practically like my own sister,
her name muthia, I was almost 8 years
together. She is very good and most understand me.
MY DAILY ACTIVITIES
During
the week my days are very busy but interesting. First of all, I wake up at
05:00 in the morning. After that I pray as 05:15 AM. After that I take a bath
at 05:30 AM then I dress up. After that I have breakfast with my family at
06:00 AM. After that I go to campus at 06:45 AM and then I study. After that I
go to cantin to eat lunch with my friends at 12:00 PM. After that I go to place
of pray to pray dhuhur at 12:30 PM after that I go back to home. After that I
take a bath at 03:30 PM and then I pray ashar. After that, I watch TV at 05:00
PM and then I eat dinner with my family. After that, I pray magrib at 06:20 PM
and then I do my homework. After that, I pray isya at 08:00 PM. And finally, I
go to sleep at 09:30 PM
MY FAVORIT HOLIDAY
While
it is a long holiday, I usually go village 2 or 3 days. After that back to the
house. Usually if I bored at home I invited my friend to go for a walk. Usually
go out to eat, shopping or just eye wash. If I lazy to leave the house, I spend
time at home with online, watching and sleeping.
MY FAVORIT HOBBY
I have
several hobbies. Watching is something I do when I need enjoy. I like online
too. Another one of my hobbies is cooking. Buginees or tradisional is my
speciality. I think it makes them more interesting. I wish I had more time for
each my hobbies. My mom always to learn me and she very happy.
WHAT I DO TO STAY HEALTHY
Much
less time to maintain health. so I was less concerned with health. but once in
a while I realized that health is also very important. I usually drink lots of
water, adequate sleep and a bit of exercise. My mom has always reminded to take
their vitamins. especially when the seasons or the final exam.
WHAT I LOOK LIKE
I
look like my father, I have pointed nose like my father. I have long hair, I
have black eyes and round face. My teeth like my father. My complexion is dark
brown and I have medium high.
THE WAY I AM
I
am outdoor person and relaxed. I always enjoy with many people and I like to
meet many people and I relaxed with my day. Many people say I caring
personality.
MY HOME
My home in Makassar at BTN.Mangga Tiga B10
No.23. my home not big. In front of my home many flowers like small garden. In
my home there are living room, kitchen, two bath room and four room. My favorit
room in my home is my room. I always spend my time alone in my room. In my room
there are cupboard, chair,
desk, printer, laptop, mirror and fan
Langganan:
Postingan (Atom)